Muh Riswan, peraih medali perunggu untuk kategori lomba pidato Bahasa Arab tingkat nasional belum diberi hadiah berupa uang tunai jutaan rupiah.
Sudah setahun santri Pondok Pesantren Ittihadul Usrati Wal Jama'ah DDI Lerang-lerang, Pinrang, itu menunggu.
Riswan mewakili kontingen Sulsel pada ajang kompetisi seni dan olahraga antarmadrasah (Aksioma) di Palembang Agustus 2015.
"Hadiah yang katanya berjumlah Rp 4 juta, itu belum sampai di tangan keponakan saya, hanya piala yang diberikan," kata Saba, paman Riswan kepada tribunpinrang.com, Rabu (10/8/2016).
Saba ditemui di kediamannya, Dusun Kaluppang, Desa Massaewae, Kecamatan Duampanua, Pinrang.
Saba telah menghadap ke Kemenag Pinrang namun tak membuahkan hasil hingga detik ini.
"Hanya janji yang tak kunjung jadi-jadi kami dapatkan," ujarnya.
Keluarga Riswan, kata Saba, tidak terlalu menyoal hadiah uang jutaan rupiah itu.
"Cuma masalah hak. Ada hak keponakan saya atas itu. Apalagi, prestasinya sempat mengharumkan nama Pinrang dan Sulsel," tuturnya.
Saba berharap Kemenag Pinrang segera memberi kejelasan, di mana uang itu berada.
"Jika hadiah jutaan rupiah itu tidak sampai di tangan keponakan saya, kira-kira k emana larinya uang itu?" (*)
0 komentar:
Posting Komentar